Bagi Derto atau yang akrab disapa Eke, membaktikan hidupnya untuk ikut melestarikan hutan dan orangutan sebagai wujud kepedulian dan kesadarannya serta usahanya untuk menyadarkan sesamanya. Ia menyadari bahwa keberadaan hutan dan orangutan sangatlah penting. Ini juga merupakan jalan untuk menebus dosanya terhadap kejahatan alam yang telah dilakukannya di masa lalu.
“Dulu pernah menebang pohon. Pernah juga bekerja di tambang” ujarnya memulai cerita sambil mengingat apa saja yang yang telah Ia lakukan di masa lalu dan menurutnya sangat bertentangan dengan pekerjaannya saat ini. Derto kini dipercaya sebagai koordinator di Camp Gemini. Sebelum bertugas di Camp Gemini, Derto juga pernah ditugaskan di Camp Rasak, Camp Buluh dan Camp Siswoyo.
Sebagai koordinator Camp Gemini, Eke setiap hari selalu memastikan bahwa setiap kegiatan di Camp Gemini dapat berjalan dengan lancar. Eke menceritakan bahwa setiap hari Ia berbagi tugas dengan staff camp lainnya untuk melakukan kegiatan rutin maupun jika ada kegiatan tambahan. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah memberikan makanan tambahan bagi orangutan saat pagi atau sore hari, membersihkan kandang orangutan, bersih sungai dan jalur penelitian, pengecekan fenologi yang dilakukan setiap bulan, pengecekan tinggi air sungai yang dilakukan tiga kali pada pagi hari, siang hari, dan sore hari. Selain itu juga dilakukan pengukuran suhu dan curah hujan. Selanjutnya data-data yang diperoleh akan digunakan sebagai data laporan rutin cam bulanan. “Kami juga melakukan sosialisasi kepada pemantung maupun nelayan yang bekerja di dalam kawasan”, kata Derto. Derto menambahkan, jika ia dan staf lain juga selalu siap membantu kegiatan di camp lainnya saat dibutuhkan.
Bertahun-tahun bekerja di camp, tentu saja banyak pengalaman suka duka yang telah dialami oleh Derto. Derto mengisahkan bahwa ia pernah menghadapi kekeringan saat tahun 2015. “Pada tahun 2015, kami berjuang saat menghadapi kekeringan. Saat itu saya bertugas di Camp Rasak,” katanya. Derto mengaku ia sangat senang saat dapat membantu mahasiswa yang melakukan penelitian. Mahasiswa dari berbagai kampus selalu menghadirkan cerita dan pengalaman berbeda ketika ia membantu mereka melakukan penelitian.
Derto juga menyebarkan semangat melestarikan orangutan serta satwa liar dan habitatnya pada orang-orang yang ditemuinya. Saat ini Derto tinggal di salah satu desa yang berdekatan dengan Suaka Margasatwa Lamandau. Hal ini membuatnya lebih semangat untuk selalu mengajak serta mengingatkan keluarga dan orang disekitarnya untuk tidak menebang pohon ataupun melakukan tindakan liar kepada satwa karena itu dapat membawa kerugian juga terhadap manusia.
Terima kasih untuk kerja keras dan pengabdiannya Bang Eke. Semoga selalu sehat agar dapat terus merawat hutan dan orangutan. Kami berharap agar semangat Bang Eke juga menular ke teman-teman lain agar mereka sadar dan ikut melestarikan hutan dan orangutan.