Orangutan merupakan satwa yang cerdas. merdeka.com menyatakan jika orangutan dilahirkan dengan kemampuan untuk bernalar dan berfikir, sedangkan yayasanpalung.com menuliskan bahwa orangutan memiliki DNA (deoxyribonucleic acid) yang mendekati DNA manusia, 97 % DNA orangutan mirip manusia. Orangutan yang dikenal sebagai spesies payung ini juga dinilai mempunyai kepintaran yang tinggi karena mereka mampu menggunakan alat.
Orangutan yang termasuk dalam kelompok keluarga Hominidae, menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon. Satwa ini memiliki keterampilan menakjubkan. Mereka bisa membangun suatu benda menjadi benda yang lain. Orangutan juga handal dalam menggunakan suatu alat untuk membantunya.
Keragaman keterampilan yang dimiliki oleh orangutan tidak hanya menggambarkan kecerdasan mereka, hal ini juga menunjukkan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. Dalam hal penggunaan alat, orangutan menempati urutan tertinggi dari spesies lainnya seperti yang dinyatakan oleh liputan6.com.
Dengan cara membengkok- bengkokan ranting serta menyambung- nyambungkannya kemudian menutupnya dengan dedaunan orangutan membuat sarang untuk tidur. Mereka juga membuat payung dari daun sebagai payung untuk melindungi diri dari air hujan. Orangutan juga terampil dalam menggunakan ranting kayu untuk mengambil rayap yang ada di celah pohon atau menggaruk punggungnya.
Kecerdasan orangutan juga dapat kita lihat pada orangutan Mona yang ada di program soft release di Camp JL. Beberapa waktu yang lalu Mona menunjukkan kemampuannya dalam menggunakan alat. Mona mencoba membuka pintu kandangnya sendiri dengan menggunakan kunci pas. Hal ini ia lihat dari kebiasaan staf camp. Staf camp memang menggunakan kunci pas untuk membuka kandangnya saat akan membawa Mona untuk berlatih di hutan. Rupanya Mona mengamati kegiatan tersebut dan menirunya.
Selain itu Mona juga suka meniru perilaku orangutan lain. Ketika Mona berlatih di hutan dan bertemu dengan Masha, yang merupakan anak Mores, mereka akan segera bermain bersama. Mona juga mengamati aktifitas apa saja yang dilakukan Mores dan Marsha. Mona juga suka Mengikuti Dublin. Mona akan mencoba menirukan kegiatan yang dilakukan oleh orangutan yang ia ikuti. Ketika orangutan tersebut menjauh dari Mona, Mona akan mulai menangis.
Kami berharap Mona terus menunjukkan kemajuan dalam menguasai kemampuan yang ia butuhkan untuk hidup di alam liar. Ketika waktunya tepat, Mona akan kembali menjelajah alam liar secara mandiri.