Siang hari yang terik menyambut kami saat baru saja turun dari speedboat di dermaga Camp Gemini. Seperti biasa, hari ini merupakan kunjungan rutin dokter hewan OF-UK Indonesia untuk memastikan kondisi kesehatan orangutan, khususnya orangutan soft release dalam keadaan baik.
Begitu turun dari speedboat, driver speed kami langsung berteriak mengatakan bahwa ada Sheila di jembatan yang menghubungkan dermaga dengan Camp Gemini. Kami pun akhirnya naik speed lagi, sambil menunggu Sheila pergi. Namun, setelah beberapa lama menunggu, Sheila tetap tidak beranjak dari tempatnya, sehingga kami memutuskan untuk pindah ke Camp JL dan akan kembali lagi ke Camp Gemini nantinya.
Sheila dikenal sebagai orangutan yang nakal dan jahil. Oleh karena itu kami mencoba menghindarinya sebisa mungkin. Sheila bahkan tak segan untuk menggigit salah satu staf yang bertugas di Camp Gemini. Salah satu staf camp bercerita jika beberapa waktu lalu saat sedang membersihkan kandang Sheila tiba-tiba saja masuk kandang kemudian menyerangnya. Ia pun berteriak minta tolong. Untung saja staf camp yang lain segera datang untuk menolongnya. Salah satu dokter hewan OF-UK Indonesia juga mengatakan bahwa Sheila pernah mencoba menggigit kakinya.
Pada tahun 2004, Sheila memulai kehidupannya di Suaka Margasatwa Lamandau (SML), tepatnya di Camp Gemini. Selama berada di SML, Sheila telah melahirkan empat individu orangutan. Kelahiran pertama pada tahun 2006, dengan jenis kelamin jantan dan diberi nama Shola. Kemudian pada tahun 2008, Sheila kembali melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin betina dan diberi nama Sakura. Sony, merupakan anak ketiga Sheila. Orangutan berjenis kelamin jantan ini lahir pada tahun 2014. Pada bulan Juni 2021, Sheila kembali melahirkan bayi orangutan jantan yang diberi nama Silva.
staf camp mengatakan bahwa Sheila sering terlihat mengejar Max, orangutan betina lain yang berkunjung di sekitar camp. Macho, anak orangutan Maya juga tak luput dari kejaran Sheila. Ini berbeda ketika Maya datang ke camp, Sheila seperti tidak peduli dengan keberadaan Maya. Hal ini karena Maya lebih menjaga jarak dengan Sheila.
Kami berharap Sheila selalu sehat dan dapat melahirkan generasi penerus yang menambah jumlah populasi orangutan!