Don’t leave anything but footstep; Don’t take anything but picture; Don’t kill anything but time. Ungkapan tersebut mungkin sudah beratus kali kita baca atau dengarkan. Indonesia dianugerahi Keelokan keanekaragaman hayati yang tidak terkira. Tidak heran kalau banyak orang yang ingin menikmati keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Sayangnya, tidak semua orang memiliki rasa peduli yang cukup untuk menjaga keindahan yang sudah ada.
Untuk meningkatkan kepedulian serta rasa memiliki terhadap keanekaragaman hayati yang ada di negara kita, OF-UK Indonesia dan Balai KSDA Kalimantan Tengah, mengajak adik-adik pelajar tingkat SMA/SMK yang ada di Kota Pangkalan Bun dan Kumai untuk mengikuti lomba melukis dalam rangka memperingati Hari Primata Indonesia 2022.
Mengusung tema Ekspresi Konservasi dalam Seni, kegiatan ini dihadiri dua puluh satu pelajar dari sepuluh Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat berkumpul di kantor OF-UK Indonesia untuk menambah ilmu tentang primata dan habitatnya serta pengetahuan tentang seni melukis dan praktek melukis serta mengikuti lomba lukis hidupan liar.
Setelah peserta diperkenalkan dengan OF-UK Indonesia, kemudian peserta mendapatkan penjelasan tentang primata, jenis, habitat dan perlindungannya dari SKW II BKSDA Kalimantan Tengah. Selanjutnya peserta mendapatkan pengantar seni lukis dan gambar, serta pemahaman cara menuangkan pemikiran dalam objek gambar.
Peserta sangat antusias mengikuti tiap sesi kegiatan, terlebih saat peserta diajak mempraktekkan teknik lukis yang telah dijelaskan oleh pemateri. Kebanyakan peserta melukis orang utan yang sedang melakukan aktivitas di habitatnya.
Selain melukis di tempat, peserta juga diajak untuk kembali melukis di rumah masing-masing dan mengunggah hasil lukisannya di sosial media dengan menyebutkan Instagram SKW II BKSDA Kalimantan Tengah dan OF-UK Indonesia. Tiga lukisan terbaik menurut pemateri akan dipilih sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah dari OF-UK Indonesia. Ketiga pemenang terpilih adalah Vanzha Fairus (SMKN 2 Pangkalan Bun) dengan nilai 78, Leni Widiya Wati (SMKN 3 Pangkalan Bun) dengan nilai 74 dan Siti Nurkhamidah (SMKN 1 Pangkalan Bun) dengan nilai 71.
Melalui kegiatan ini kami berharap agar peserta dapat menghargai keberadaan primata dan habitatnya, agar peserta lebih mempunyai rasa memiliki dan turut menjaga keelokan alam yang ada di Indonesia terutama yang ada di sekitar peserta. Kami juga sangat berharap jika kegiatan ini dapat memberikan edukasi ke peserta jika menikmati alam dan flora fauna di dalamnya bukanlah dengan memetik, menebang dan memelihara tumbuhan dan satwa liar, tapi kita bisa menikmatinya dalam lukisan yang kita gambar.