NASIB “UNRELEASABLE” ORANGUTAN

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email

Terkadang kita tidak menyadari bahwa manusia adalah penghuni bumi yang paling serakah. Manusia ingin memiliki segala sesuatu yang ada di bumi tanpa mempertimbangkan makhluk lain. Mereka tidak peduli dengan hak makhluk lain. Hanya demi kesejahteraan mereka sendiri, mereka rela menyakiti makhluk lain tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkannya.

Potret muram keadaan ini dapat kita lihat dari orangutan yang ada di salah satu camp pelepasliaran dan pemantauan orangutan di Suaka Margasatwa Lamandau (SML), yaitu Camp Gemini. Selain terdapat orangutan yang bebas berkeliaran di sekitar Camp Gemini, kita juga bisa menjumpai orangutan yang harus berada di dalam kandang sampai akhir hayatnya.

Aan, orangutan betina, diselamatkan dari areal perkebunan sawit pada tahun 2012 yang lalu. Usianya kala itu diperkirakan dua belas tahun. Berat badan Aan 25 kilogram saat itu. Saat menjalani pemeriksaan fisik, Aan diketahui bahwa di seluruh anggota tubuhnya terdapat pelet (peluru senapan angin) dan mata sebelah kiri Aan telah buta. Bola mata sebelah kiri Aan telah hilang dari kelopaknya. Aan juga sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan pelet di tubuhnya. Selain itu, setelah melalui observasi juga diketahui bahwa mata sebelah kanan sudah tidak berfungsi. Dikarenakan kondisinya tersebut, Aan harus menghabiskan seluruh sisa hidupnya di dalam kandang. Ia tidak bisa lagi bebas menjelajah hutan. Aan hanya mengandalkan staf lapangan yang selalu menyediakan makanan untuknya.

Di Camp Gemini Aan menempati sebuah kandang besar yang ada di belakang camp. Setiap hari staff camp selalu menyediakan makanan, membersihkan kandang, dan merawat Aan. Dokter Hewan dari OF-UK Indonesia juga selalu memeriksa dan memperhatikan kesehatan Aan. Setiap kunjungan rutin ke camp, dokter hewan selalu memastikan Aan dalam keadaan sehat. 

Orangutan adalah satwa ikonik Indonesia yang memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Salah satu peran vital orangutan adalah menebarkan biji dari buah yang dimakannya saat dia berkeliling menjelajahi hutan. Hal ini sangat membantu dalam meregenerasi hutan.

Orangutan merupakan spesies payung. Melindungi orangutan sama artinya dengan menjauhkan satwa liar lainnya dari kepunahan yang ada di habitat yang sama. Tidak dapat dipungkiri, jika kita perlu kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak untuk melindungi orangutan dan habitatnya.

Artikel Lainya:

MENIMBA WAWASAN, MAKSIMALKAN PERFORMA

Mencari ilmu dapat kita lakukan kapan saja dan dimana saja melalui berbagai media yang ada. Di era yang serba digital seperti saat ini kita tidak

PESONA SI MACAN DAHAN

Hutan merupakan rumah bagi beraneka ragam flora dan satwa yang berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Satwa yang berjalan di atas tanah, bergelantungan di pohon, melata,

CIPRATAN AIR YANG MENYEGARKAN

Timtom merupakan salah satu orangutan yatim piatu yang ada di program soft-release OF-UK Indonesia dan BKSDA Kalimantan Tengah. Awalnya Timtom mengikuti program soft-release di Camp

DERTO: KONTRIBUSI NYATA DALAM KONSERVASI

Bagi Derto atau yang akrab disapa Eke, membaktikan hidupnya untuk ikut melestarikan hutan dan orangutan sebagai wujud kepedulian dan kesadarannya serta usahanya untuk menyadarkan sesamanya.

KABAR ISTIMEWA DARI ACUY

Tumbuh dan berkembang di alam liar tentu saja menghadirkan tantangan tersendiri. Untungnya, bayi orangutan selalu ditemani oleh induk mereka yang sangat berkontribusi untuk mengajarkan orangutan

Form Subscribe