PENGELOLAAN POPULASI ORANGUTAN DI HUTAN PRODUKSI DAN KAWASAN BERNILAI KONSERVASI TINGGI (KBKT) PERUSAHAAN PERKEBUNAN SAWIT

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email

Pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2022, OF-UK Indonesia bersama dengan BKSDA Kalimantan Tengah mengadakan workshop pengelolaan populasi orangutan baik di areal hutan produksi dan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) perusahaan perkebunan sawit. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SKW II BKSDA kalimantan Tengah, serta dihadiri oleh Direktur Program Orangutan Foundation, yang sedang berkunjung ke Indonesia, selain itu hadir pula Kepala KPHP Kotawaringin Barat, perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah Bagian Barat.

Pada hari pertama sebanyak delapan perwakilan dari Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) hadir dalam acara ini. Sedangkan pada hari kedua, sepuluh perwakilan perusahaan perkebunan sawit yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara dan Lamandau hadir dalam workshop ini. Selain itu turut hadir pula peserta dari Balai TN Tanjung Puting, beberapa LSM di Kota Pangkalan Bun dan Forum Orangutan Kalimantan Tengah (FORKAH).

Materi pada hari pertama disampaikan oleh perwakilan dari KPHP Kotawaringin Barat, yaitu bapak Heri Rusli. Beliau memaparkan tentang tantangan pengelolaan hutan produksi di bawah Undang-Undang Cipta Kerja. Pemateri kedua adalah bapak Imam Mukharom dari BKSDA Kalimantan Tengah yang menyampaikan pentingnya verifikasi ABKT (HCV) di luar kawasan konservasi yang saat ini dijalankan oleh BKSDA, dengan target 5,3 juta hektar. Kemudian pemateri ketiga datang dari PT Sarpatim. Dalam paparannya Bapak Gunawan menceritakan tentang program konservasi yang telah dilakukan oleh PT Sarpatim.

Pada hari kedua hadir dua pemateri. Pemateri pertama adalah Bapak Dendi Sutiadi, Kepala SKW II BKSDA Kalimantan Tengah. Pak Dendi menyampaikan tentang pentingnya penilaian KBKT yang ada di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pemateri kedua dari PT Surya Sawit Sejati (PT SSS). Pak Silmi menjelaskan tentang kegiatan konservasi yang dilakukan oleh PT SSS di area konsesinya.

Setelah mendengarkan presentasi, workshop dilanjutkan dengan sesi Focus Group Discussion (FGD). Pada sesi ini tiap peserta diminta untuk menceritakan serta berbagi informasi mengenai apa saja yang telah dilakukan untuk mengelola populasi satwa liar di wilayah kerja masing-masing peserta workshop. Selain itu peserta juga diminta menjelaskan kendala yang dihadapi dan usaha apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Sebelum workshop berakhir peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang pengelolaan orangutan di wilayah hutan produksi dan KBKT perusahaan perkebunan sawit.

Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen pengelolaan populasi orangutan di area PBPH dan wilayah tertentu KPH serta KBKT perkebunan sawit melalui sinergi pengelolaan multipihak, peningkatan kapasitas SDM pengelola melalui pelatihan, survei populasi orangutan secara berkala dengan membuat site monitoring prioritas, serta penyusunan Best Management Practice (BMP) pada setiap PBPH, KBKT dan Rencana Pengelolaan Populasi Orangutan di setiap wilayah KPH.

Artikel Lainya:

E-Newsletter Edisi Mei 2024

Halo #temankOU, Selamat datang di E-Newsletter OF-UK Indonesia. Ini merupakan E-Newsletter OF-UK Indonesia Edisi Mei 2024.  E-News OF-UK Indonesia merupakan media edukasi dan berbagi informasi

Pesona Kehati Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting dikelilingi oleh keindahan alam yang mempesona serta keunikan flora dan fauna yang menakjubkan. Tak jarang tim OF-UK indonesia dan tim Balai

Orangutan Jantan Dominan Yang Berkuasa

Orangutan merupakan mamalia arboreal terbesar yang hidup di atas pepohonan dan merupakan spesies semi soliter. Dapat dikatakan jika orangutan jantan yang telah mempunyai bantalan pipi

Hari Kartini, Gender Equality & Restorasi

Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini. Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan sosok pahlawan perempuan Indonesia yang sangat gigih memperjuangkan hak- hak perempuan. RA

Mengamati Bekantan di Suaka Margasatwa Lamandau

Bekantan (Nasalis larvatus) dinyatakan sebagai salah satu jenis satwa yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan

Form Subscribe