Menanam pohon sama dengan menanam kebaikan. Seperti yang #temankOU sudah ketahui, pohon memiliki banyak sekali manfaat baik bagi manusia maupun satwa. Seluruh bagian pohon tidak hanya sangat berarti bagi satwa, namun juga dapat diambil manfaatnya oleh manusia. Batang pohon dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, daun dapat menjadi pakan satwa, dan buah yang dihasilkan juga dapat dinikmati manusia dan satwa. Oleh karena itu, keberadaan pohon sangatlah berarti bagi kehidupan seluruh makhluk yang ada di bumi. Namun masih banyak juga yang belum mengerti akan manfaat pohon, banyak orang yang beringas menebang pohon di hutan begitu saja dan tidak berusaha untuk menanam kembali dengan bibit pohon yang baru.
Masyarakat harus lebih sadar, mereka yang suka menebang pohon, merusak hutan harus berubah menjadi manusia yang suka menanam pohon serta memelihara dan menjaga hutan agar lestari. Sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan, OF-UK Indonesia bersama dengan BKSDA Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia 2022.
Kegiatan ini juga diikuti oleh siswa dari SMA Negeri 1 Sukamara dan SMK Negeri 1 Sukamara. Sebanyak dua puluh dua siswa dari kedua sekolah tersebut mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari registrasi, penanaman bersama sampai dengan penutupan kegiatan.
Tepat pada pukul 7.30 WIB, pada tanggal 3 Desember 2022, seluruh peserta kegiatan penanaman bersama Hari Menanam Pohon Indonesia 2022 berkumpul di Pos Danau Burung. Setelah melakukan registrasi, peserta mengikuti kegiatan seremonial yang dibuka oleh perwakilan BKSDA Kalimantan Tengah dan dilanjutkan oleh sambutan yang disampaikan oleh Head of Country Office OF-UK Indonesia. Sebelum melakukan praktek pembibitan dengan memakai ecobags, untuk mengurangi penggunaan plastik, peserta terlebih dahulu menerima penjelasan tentang seluk beluk restorasi, selain itu peserta juga mendapat penjelasan tentang kondisi dan potensi SML.
Setelah praktek pembibitan selesai, peserta dipersilakan untuk mengambil bibit yang sudah disediakan dan bersama-sama menuju lokasi tanam. Lokasi penanaman berada di Blok Rehabilitasi dengan jarak sekitar 500 meter dari Pos Danau Burung. Setiap kelompok peserta disediakan satu jalur tanam representatif masing-masing pihak. Sebelum menanam bibit yang telah dibuat sebelumnya, peserta sekolah mendapatkan pengarahan singkat terkait penanaman yang baik dan benar.Sebanyak empat puluh bibit pohon ditanam pada kegiatan ini. Sebelum kegiatan berakhir peserta diajak berdiskusi dan tanya jawab seputar konservasi alam untuk mengetahui sejauh mana peserta paham kegiatan konservasi. Selain untuk memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai restorasi, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya pelajar tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan mempertahankan fungsi hutan untuk kesejahteraan satwa serta untuk mendukung sistem penyangga kehidupan.
