TIMTOM PINDAH RUMAH

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email

Timtom, salah satu orangutan yatim piatu yang berada dalam program soft-release di Camp JL dipindahkan ke Camp Buluh pada 19 Januari 2023 lalu. Dengan dipindahkannya Timtom, sekarang terdapat dua individu orangutan soft release di camp tersebut, yaitu Timtom dan Sinta. Kedatangan Timtom artinya Sinta mendapatkan teman baru.

Tujuan dipindahkannya Timtom ke Camp Buluh agar dapat meningkatkan kemampuannya. Pada saat berada di Camp JL, Timtom belum dapat membangun sarang dan ia lebih suka bermain di tanah. Minggu terakhir sebelum Timtom dipindahkan, Timtom sudah jarang turun ke tanah saat ia sedang sendirian. Timtom akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan mencari buah butan. Namun, berbeda saat dia menemukan partner bermain, ia akan kembali turun ke tanah. Timtom juga sangat antusias saat menemukan genangan air, ia akan segera bermain dengan air sampai badannya basah kuyup dan kotor.

Setelah dipindahkan, Timtom masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di tempatnya yang baru. Camp Buluh yang didominasi area berair diharapkan dapat membuat Timtom lebih terpacu untuk belajar meningkatkan keterampilannya, sehingga ia akan lebih banyak berada di atas pohon dari pada bermain di tanah.

Saat baru pindah ke Camp Buluh, Timtom terlihat sedikit takut saat akan dikeluarkan dari dalam kandang dan melihat banyak air di sekitarnya. Mungkin karena area Camp Buluh yang sangat berbeda dengan Camp JL. Pada saat di Camp JL, dalam satu minggu Timtom dibawa kehutan sebanyak tiga sampai empat kali. Timtom belum dapat membangun sarangnya sendiri, ia selalu tidur pada cabang pohon sampai pagi saat diinapkan di hutan.

Ketika nanti Timtom sudah mulai terbiasa dengan keadaan Camp Buluh, seperti seniornya dulu, Okto dan Nyunyu, Timtom akan dibawa menggunakan sampan menuju pohon. Timtom juga akan dibawa ke hutan yang ada di seberang camp untuk menginap di sana.

Timtom mulai bergabung dengan program soft-release pada 8 Januari 2016, ketika ia berusia sekitar 6 sampai 9 bulan. Saat itu orangutan berjenis kelamin betina ini langsung bergabung dalam program soft-release yang ada di Camp JL. Sebelum bergabung dalam program soft-release, Timtom adalah orangutan peliharaan yang kemudian diserahkan pada BKSDA Kalimantan Tengah. Sekarang Timtom telah tumbuh besar dan sehat.

Semoga di rumah barunya Timtom dapat belajar dengan nyaman dan segera menguasai kemampuan yang ia perlukan, sehingga ia bisa menjelajah hutan secara mandiri. Semangat terus Timtom, petualangan seru di hutan menantimu!

Artikel Lainya:

MENIMBA WAWASAN, MAKSIMALKAN PERFORMA

Mencari ilmu dapat kita lakukan kapan saja dan dimana saja melalui berbagai media yang ada. Di era yang serba digital seperti saat ini kita tidak

PESONA SI MACAN DAHAN

Hutan merupakan rumah bagi beraneka ragam flora dan satwa yang berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Satwa yang berjalan di atas tanah, bergelantungan di pohon, melata,

CIPRATAN AIR YANG MENYEGARKAN

Timtom merupakan salah satu orangutan yatim piatu yang ada di program soft-release OF-UK Indonesia dan BKSDA Kalimantan Tengah. Awalnya Timtom mengikuti program soft-release di Camp

DERTO: KONTRIBUSI NYATA DALAM KONSERVASI

Bagi Derto atau yang akrab disapa Eke, membaktikan hidupnya untuk ikut melestarikan hutan dan orangutan sebagai wujud kepedulian dan kesadarannya serta usahanya untuk menyadarkan sesamanya.

KABAR ISTIMEWA DARI ACUY

Tumbuh dan berkembang di alam liar tentu saja menghadirkan tantangan tersendiri. Untungnya, bayi orangutan selalu ditemani oleh induk mereka yang sangat berkontribusi untuk mengajarkan orangutan

Form Subscribe